1. Cuci baju hijab sesuai dengan petunjuk pencucian
Berbeda bahan, maka akan berbeda pula tekhnik pencucian yang dibutuhkan. Karenanya penting bagi Anda untuk mengenali apa bahan dari busana hijab tersebut dan bagaimana perawatannya. Misalnya jika bahan busana hijab terbuat dari brokat, sebaiknya jangan mencuci menggunakan mesin dan tidak menggunakan cairan bleaching.
2. Bilas dengan pelembut
Seusai mencuci, ada baiknya jika Anda membilasnya dengan menggunakan cairan pelembut pakaian. Pelembut akan menjaga serat busana hijab agar tetap lembut sehingga tidak mudah rusak dan lebih awet. Selain itu banyak produk pelembut pakaian yang dilengkapi dengan aroma wangi sehingga tidak hanya lembut, busana hijab muslim Anda juga akan lebih harum.
3. Hindari penjemuran busana hijab dibawah terik matahari terlalu lama
Terlalu lama menjemur busana hijab akan membuat warnanya lebih cepat pudar, selain itu terik matahari juga dapat merusak serat busana hijab anda. Karenanya Anda harus menghindari penjemuran di bawah terik matahari, terlebih untuk waktu yang lama. Segera angkat busana hijab jika sudah kering.
4. Menyetrika dengan suhu low-mid Max 110 °C
Alih-alih ingin busana hijab terlihat lebih mulus dan rapi dengan menyetrikanya menggunakan suhu tinggi, namun yang terjadi justru busana hijab Anda akan terlihat cepat pudar warnanya, tidak hanya itu saja, jenis bahan tertentu yang cenderung tipis juga tidak tahan panas, sehingga akan mudah terbakar atau noda bekas setrika tertinggal di busana hijab.
Dengan tips merawat busana hijab yang benar dan tepat, tentu saja busana hijab muslim Anda akan senantiasa terjaga dan selalu terlihat seperti baru meski telah lama digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar